Lampungekspose.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki meninggal dunia di Kota Karahmanmaras, akibat dari gempa dahsyat berskala 7,8 di Turki.
Kabar terkait WNI yang meninggal di Turki tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki di Ankara, pada Rabu 8 Februari 2023.
Baca Juga: Cuma Jadi Pekerja Kasar, Gajinya Rp 30 Juta Sebulan, Kalau Punya Skill Beda Lagi
Diketahui, korban meninggal dunia WNI itu bernama Nia Marlinda serta anaknya yang bernama Berkay Azka Calisir. Nia Marlinda menikah dengan WN Turki di Kota Karahmanmaras.
"Turut berduka cita atas berpulangnya Ibu Nia Marlinda beserta anak, Berkay Azka Calisir, WNI pasangan menikah dengan WN Turki di Karahmanmaras." dikutip dari postingan Instagram KBRI di Turki @Instagraminankara.
Baca Juga: Bakar Pesawat Hingga Sandera Pilot Susi Air, TPNPB OPM : Tak Kami Lepas Sebelum Merdeka!
Dari hari pertama terjadi gempa dahsyat di Turki, KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat (Turki) untuk upaya evakuasi WNI yang ada disana. Serta melakukan bantuan kepada warga, mengevakuasi warga, serta pendataan bantuan.
KBRI Ankara pada hari kedua pasca kejadian gempa menurunkan 11 bus dan 4 tim untuk melakukan evakuasi warga ke Ankara, yang dipimpin oleh Lalu Muhammad Iqbal.
Lebih lanjut, KBRI memberikan bantuan tahap I berupa makanan kepada warga turki yang terdampak bencana, seperti di Kota Hatay, Karahmanmaras, Diyarbakir, dan Gaziantep.
Artikel Terkait
Gempa di Turki Menelan 1.200 Korban Meninggal, Ternyata Sudah Diramalkan 3 Hari Lalu
Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Terasa Hingga Mesir yang Jaraknya 1.411 KM, Ini 5 Fakta Gempa Turki – Suriah
Kastel Gaziantep Kokoh Selama 2.000 Tahun, Roboh Oleh Gempa 7,8 Magnitude Selama 60 Detik
Erdogan Umumkan Darurat Bencana, Korban Gempa Turki Capai 7.800 Jiwa, 34 Ribu Warga Bertahan Dicuaca Dingin
Maha Besar Allah, Meski Dihantam Gempa 7,8 SR, Masjid Sayyidah Zainab Masih Kokoh Berdiri