Mumpung Masih Rajab, Yuk Puasa Rajab Agar Dapat Berkah! Ini Niatnya

- Selasa, 7 Februari 2023 | 09:01 WIB
Bulan Rajab
Bulan Rajab

Lampungeskpose.com – Bulan Rajab merupakan bulan yang sakral bagi umat Islam, terlebih bagi warga Nadhlatul Ulama. Sebab, selain masuk dalam kategori bulan yang dimuliakan, bulan Rajab adalah bulan dimana organisasi nadhlatul ulama berdiri atau dilahirkan.

Dalam Islam, ada empat bulan haram yang dimuliakan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Karena kemuliaannya itu banyak umat Islam yang dianjurkan untuk melakukan puasa sunah Rajab.

Nah, mumpung saat ini masih Rajab, yuk kita puasa sunah Rajab agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Baca Juga: DPRD Kota Bandar Lampung Bakal Kroscek Perizinan Angel's Wing

Lampungekspose.com telah merangkum ketentuan, niat dan keutamaan berpuasa Rajab sebagaimana dikutip dari nu.or.id. Dalam penanggalan Islam, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh. 

Bulan Rajab juga termasuk dalam daftar bulan-bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum) karena beberapa kemuliaan yang terkandung di dalamnya, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt berikut: 

 اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ  

Baca Juga: Peringatan 1 Abad NU, Ini Sejarah Singkat Berdirinya Nadhlatul Ulama

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah [9]: 36).

Maksud asyhur al-Hurum dalam ayat tersebut adalah bulan bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Menurut Imam Fakhruddin al-Razi, alasan dinamakan al-hurum adalah karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas dengan lebih berat. Begitupun, orang berbuat ketaatan akan mendapat pahala lebih banyak (Al-Razi, Mafâtîh al-Ghaib, juz 16, h. 53).  

Salah satu indikasi sesuatu memiliki kemuliaan adalah mempunyai banyak nama. Contoh saja, Allah swt sebagai dzat paling mulia dan Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia, memiliki banyak nama. Ibnu ‘Arabi mengutip dalam Syarah Tirmidzi, menurut sebagian sufi, Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad) mempunyai masing-masing seribu nama. (Al-Kandahlawi, Aujazul Masâlik, juz 17, h. 635)   

Baca Juga: Geger! Jari Kelingking Bayi Hampir Terputus Akibat Kelalaian Perawat Hotman : Saya Bantu

Demikian juga bulan Rajab. Menurut Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam I’ânah at-Thâlibîn, ‘Rajab’ sendiri diambil dari kata at-tarjîb yang berarti memuliakan, karena masyarakat Arab dulu lebih memuliakannya dibanding bulan lainnya. Rajab disebut juga Al-Ashabb yang berarti mengucur, karena kebaikan pada bulan ini mengucur deras.

Dinamakan pula Al-‘Ashamm yang berarti tuli, karena pada bulan tersebut tidak terdengar gemrincing senjata untuk berkelahi. Juga dinamakan Rajam yang berarti melempari, karena pada bulan ini para musuh dan setan dilempari sehingga tidak bisa lagi mengganggu para wali Allah dan orang-orang saleh.

Halaman:

Editor: Nouby Kareem

Sumber: nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X